DonkeyMails.com: No Minimum Payout

Senin, 01 Juni 2009

Diet Sehat penyakit Jantung

Terkadang kita sering menganggap remeh kegemukan atau kelebihan kolesterol dalam tubuh kita. Padahal kolesterol dalam darah merupakan faktor risiko pemicu terjadinya Penyakit Jantung Koroner yang paling mendasar. Salah satu penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah adalah karena konsumsi lemak yang berlebihan.

Sebagaimana telah disepakati oleh para ahli dalam konsensus Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia, pengaturan pola makan merupakan pilar utama dalam menangani pasien dengan kelainan kadar lemak darah. Adapun pola makan yang dianjurkan dalam konsensus tersebut adalah pola makan gizi seimbang, terdiri atas 3 golongan bahan makanan yakni zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun (protein), dan zat pengatur dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Karbohidrat dapat diperoleh dari beras, jagung, roti, mie, makaroni, bihun, kentang, singkong, ubi, talas, tepung-tepungan, gula dan minyak. Protein dapat diperoleh dari daging, ayam, kelinci, telur, ikan, udang susu, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe. Zat pengatur banyak terdapat dalam sayur-sayuran yang berwarna kuning, jingga dan merah.

Upaya praktis yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah ialah :
1. Membatasi makanan sumber kolesterol :
- Makan daging maksimum 3-4 kali/minggu dan tiap hari tidak melebihi 100 gram
- Makan kuning telur tidak lebih dari 1-5 butir seminggu
- Menghindari makan otak, hati, usus, ginjal dan babat
- Menghindari makan kue-kue yang dibuat dari susu, kuning telur dan mentega
2. Makan ikan dan ayam sebagai pengganti daging atau putih telur.
3. Lebih banyak makan kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe
4. Makan banyak sayur dan buah-buahan yang mengandung serat karena dapat menurunkan kadar kolesterol
5. Mengganti minyak kelapa dengan minyak jagung, minyak biji matahari, minyak kacang atau biji kapas. Membatasi konsumsi makanan yang tebuat dari kelapa, santan dan margarine serta menghindari lemak hewan seperti lemak sapi, kambing dan sebagainya.

Disamping kelima hal tersebut diatas, perlu diperhatikan pula cara mengolahnya. Cara yang dianjurkan adalah :
- dikukus (pepes, tim, dll)
- dipanggang (ayam panggang, ikan panggang, dll)
- dibakar (sate, pepes, dll)
- ditumis (oseng-oseng, dll)
- direbus (aneka soup, bakso, dll)

Nah semoga info ini dapat membantu dalam menghindari resiko penyakit jantung. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati ?

Mari kita jaga kesehatan kita dan keluarga dengan herbal !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMPAS.com

Usaha Sampingan

Semakin banyak yang perduli semakin banyak yang terbantu

Solidaritas Kebersamaan