DonkeyMails.com: No Minimum Payout

Senin, 28 September 2009

Pakai Batik ya tanggal 2 October 2009

Pakai Batik Yuk!! Tanggal 2 October 2009
Teman, UNESCO sudah akan menetapkan batik sebagai salah satu salah satu warisan budaya tak benda (intangible heritage) loh!!!.Berdasarkan pernyataan resmi dari Sekretarat Warisan Budaya Takbenda UNESCO, berkas nominasi batik Indonesia telah lengkap dan selanjutnya menunggu hasil evaluasi subsidiary body yang bertemu dalam sidang tertutup di Paris tanggal 11-15 Mei 2009.Dan telah ditetapkan pada tanggal 2 Oktober nanti, UNESCO akan mengukuhkan BATIK sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage) di Perancis!Jadi...ayo kita pakai batik pada tanggal 2 Oktober nanti, untuk menunjukkan rasa bangga kita pada dunia!Aman deh warisan batik kita sebagai budaya bangsa INDONESIA..yg lain menyusul..

Salam "Iman-Indonesia Mandiri"
www. Iman-Indonesiamandiri.blogspot.com

Rabu, 29 Juli 2009

Permohonan Balita

Ayah bundaku, engkau segalanya bagiku. Ketika aku tidak tahu, engkaulah sumber pengetahuanku. Engkau mengetahui segala sesuatu, aku sungguh mempercayaimu. Ketika aku tidak berdaya, tanganmulah yang menopang aku. Engkau bisa melakukan segala sesuatu, aku sangat bergantung padamu. Ketika aku tidak bisa memilih, pilihanmulah yang terbaik. Engkau bisa menilai benar dan salah, baik dan buruk, bagus dan jelek.
Kasih sayangmu adalah sumber kebahagiaanku. Perlindunganmu adalah sumber rasa amanku. Rencanamu bagiku adalah masa depanku yang cerah. Aku sungguh menghargai semua pengorbananmu bagiku. Namun, kalau boleh aku memohon…
Jangan kekang aku dengan kasih sayangmu yang penuh kekhawatiran agar aku bisa bebas bergerak. Jangan ikat aku dengan perlindunganmu yang berlebihan agar aku tidak ragu untuk melangkah. Jangan memaksa aku menjadi seperti yang kau inginkan agar aku bisa menjadi diriku sendiri. Jangan manjakan aku dengan kenyamanan agar aku tidak menjadi lemah. Jangan biarkan kenakalan dan rengekanku mengendalikanmu agar aku tidak menjadi kurang ajar.
Jangan turuti semua kemauanku agar aku belajar mengendalikan diri. Jangan terlalu mengasihani kelemahanku agar aku belajar mandiri. Jangan jauhkan aku dari kesukaran agar aku belajar tegar. Jangan biarkan aku menonton adegan kekerasan dari televisi, agar aku tidak belajar brutal. Atau adegan mesum, agar aku tidak belajar cabul. Jangan ajarkan aku kebencian agar aku mengerti betapa indahnya kasih. Jangan ajarkan aku kebohongan agar aku menghargai ketulusan.
Jangan padamkan antusiasku agar aku menikmati hari-hari yang penuh kegembiraan. Jangan padamkan rasa ingin tahuku agar aku tidak kehilangan gairah untuk belajar dan menjelajah. Jangan membuat aku bingung karena melihat apa yang kau perbuat berbeda dengan apa yang kau ajarkan. Mohon tunjukkan nasehatmu dalam sikapmu supaya aku mengerti bagaimana meneladanimu.
Pujian dan sanjunganmu yang berlebihan bisa membuatku besar kepala dan lupa diri. Kecamanmu yang terlalu sering bisa membuatku kehilangan rasa percaya diri. Harapanmu yang terlalu tinggi bisa membuatku frustrasi.
Akh, betapa berat bebanmu sebagai orang tua! Padahal setiap hari engkau menghadapi begitu banyak persoalan yang harus diselesaikan. Namun demi cintamu padaku, aku percaya engkau akan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
(Sumber : www.bayipintar.com) - dikirim oleh : Jan Limanjaya

Selasa, 28 Juli 2009

Kalau Engkau

Kalau engkau tertawa, ketahuilah engkau beresiko dikatakan tolol

Kalau engkau menangis, bukankah engkau dapat dikatakan cengeng?

Kalau engkau mengasihi, bukankah engkau juga harus siap tidak dibalas dengan kasih sayang?

Kalau engkau bertanya, bersiaplah dikatakan orang yang bodoh!

Kalau engkau memberi, bersiaplah kalau pemberianmu dapat ditolak!

Kalau engkau sudah menentukan pilihan, bersiaplah engkau kehilangan pilihan yang lain

Kalau engkau curhat pada sahabatmu, bersiaplah untuk tidak didengarkan

Kalau engkau mengungkapkan perasaanmu, bukankah engkau juga siap diketahui jati dirimu yang sesungguhnya?

Kalau engkau menjelaskan gagasanmu, bersiaplah juga kalau gagasanmu akan dipertanyakan dan dikritik…

Kalau engkau belajar memasak, bersiaplah untuk dikatakan masakanmu tidak enak, keasinan, kemanisan, terasa hambar!

Kalau engkau menulis apapun, siap-siaplah untuk dikomentari dari sudut pandang manapun juga...

Tapi kalau engkau tidak pernah membuat keputusan apapun, engkau juga tidak akan dikenal siapakah dirimu!

Hidup itu keputusan terus menerus, agar makin jelaslah siapakah dirimu sesungguhnya!

Keputusan itu selalu diikuti resiko...dan diikuti ketidakpastian, namun dibutuhkan kepercayaan. .. agar tumbuh pengharapan. .karena keputusan apapun dalam hidup itu menjadi saat kesempatan paling indah untuk tergantung pada Tuhan!

Minggu, 26 Juli 2009

Kenangkan Aku

Hari itu akhirnya akan datang, ketika tubuhku akan terbaring di atas pembaringan yang bersih di sebuah rumah sakit. Pada suatu saat, seorang dokter akan menentukan bahwa otakku telah berhenti bekerja dan hidupku telah berakhir.

Bila ini menjadi kenyataan, janganlah berusaha untuk memasang pelbagai peralatan untuk menyambung hidupku secara artifisial di tubuhku. Dan janganlah mengatakan ini merupakan pembaringan matiku. Karena inilah Pembaringan Hidupku dan biarlah tubuhku digunakan untuk menolong orang lain supaya mereka dapat mengalami hidup yang lebih bermakna.

Berikanlah mataku kepada orang yang tak pernah melihat terbitnya matahari, wajah seorang bayi atau kasih-sayang di mata seorang perempuan. Berikanlah jantungku kepada orang yang jantungnya sendiri menjadi sumber penderitaan yang tak henti-hentinya.

Berikanlah darahku kepada pemuda yang telah dikeluarkan dari mobilnya yang sudah hancur, agar ia masih bisa hidup untuk dapat bermain dengan cucu-cucunya. Berikanlah ginjalku kepada seseorang yang tergantung kepada sebuah mesin, supaya dia masih dapat hidup. Ambillah tulang-tulangku, setiap otot, serat dan urat syaraf dalam tubuhku dan carilah cara untuk membuat anak yang lumpuh dapat berjalan kembali.

Periksalah setiap sudut dari otakku. Ambilah sel-selku, jika perlu, dan biarlah bertumbuh sehingga pada suatu hari seorang anak lelaki yang bisu dapat berteriak “goal” dan seorang anak perempuan dapat mendengar suara hujan berintik-rintik melalui jendela kamarnya.

Bakarlah segala sesuatu yang tersisa dari tubuhku dan sebarkanlah abunya kepada angin untuk membantu tanaman berkembang. Dan bila Anda harus memendam sesuatu, pendamlah kesalahan-kesalahanku, kelemahanku dan prasangkaku terhadap sesamaku.

Dan, bila Anda ingin mengenangku, lakukanlah dengan perbuatan yang ramah dan penuh kasih sayang atau perkataan kepada seseorang yang membutuhkannya. Bila Anda melakukan segala permintaanku, maka aku akan hidup untuk selamanya.

God’s Little Acre

www.bameyproduction.blogspot.com

Empati

Suatu malam, sepulang kerja, saya mampir di sebuah restoran cepat saji di kawasan Bintaro. Suasana sepi. Di luar hujan. Semua pelayan sudah berkemas. Restoran hendak tutup. Tetapi mungkin melihat wajah saya yang memelas karena lapar, salah seorang dari mereka memberi aba-aba untuk tetap melayani. Padahal, jika mau, bisa saja mereka menolak. Sembari makan saya mulai mengamati kegiatan para pelayan restoran. Ada yang menghitung uang, mengemas peralatan masak, mengepel lantai dan ada pula yang membersihkan dan merapikan meja-meja yang berantakan. Saya membayangkan rutinitas kehidupan mereka seperti itu dari hari ke hari.

Selama ini hal tersebut luput dari perhatian saya. Jujur saja, jika menemani anak-anak makan di restoran cepat saji seperti ini, saya tidak terlalu hirau akan keberadaan mereka. Seakan mereka antara ada dan tiada. Mereka ada jika saya membutuhkan bantuan dan mereka serasa tiada jika saya terlalu asyik menyantap makanan. Namun malam itu saya bisa melihat sesuatu yang selama ini seakan tak terlihat. Saya melihat bagaimana pelayan restoran itu membersihkan sisa-sisa makanan di atas meja. Pemandangan yang sebenarnya biasa-biasa saja. Tetapi, mungkin karena malam itu mata hati saya yang melihat, pemandangan tersebut menjadi istimewa.

Melihat tumpukan sisa makan di atas salah satu meja yang sedang dibersihkan, saya bertanya-tanya dalam hati, “Siapa sebenarnya yang baru saja bersantap di meja itu?”. Kalau dilihat dari sisa-sisa makanan yang berserakan, tampaknya rombongan yang cukup besar. Tetapi yang menarik perhatian saya adalah bagaimana rombongan itu meninggalkan sampah bekas makanan. Sungguh pemandangan yang menjijikan. Tulang-tulang ayam berserakan di atas meja. Padahal ada kotak-kotak karton yang bisa dijadikan tempat sampah. Nasi di sana-sini. Belum lagi di bawah kolong meja juga kotor oleh tumpahan remah-remah. Mungkin rombongan itu membawa anak-anak. Meja tersebut bagaikan ladang pembantaian. Tulang belulang berserakan.

Saya tidak habis pikir bagaimana mereka begitu tega meninggalkan sampah berserakan seperti itu. Tak terpikir oleh mereka betapa sisa-sisa makanan yang menjijikan itu harus dibersihkan oleh seseorang, walau dia seorang pelayan sekalipun. Sejak malam itu saya mengambil keputusan untuk membuang sendiri sisa makanan jika bersantap di restoran semacam itu. Saya juga meminta anak-anak melakukan hal yang sama. Awalnya tidak mudah. Sebelum ini saya juga pernah melakukannya. Tetapi perbuatan saya itu justru menjadi bahan tertawaan teman-teman. Saya dibilang sok kebarat-baratan. Sok menunjukkan pernah ke luar negeri. Sebab di banyak negara, terutama di Eropa dan Amerika, sudah jamak pelanggan membuang sendiri sisa makanan ke tong sampah. Pelayan terbatas karena tenaga kerja mahal.

Sebenarnya tidak terlalu sulit membersihkan sisa-sisa makanan kita. Tinggal meringkas lalu membuangnya di tempat sampah. Cuma butuh beberapa menit. Sebuah perbuatan kecil. Tetapi jika semua orang melakukannya, artinya akan besar sekali bagi para pelayan restoran.

Saya pernah membaca sebuah buku tentang perbuatan kecil yang punya arti besar. Termasuk kisah seorang bapak yang mengajak anaknya untuk membersihkan sampah di sebuah tanah kosong di kompleks rumah mereka. Karena setiap hari warga kompleks melihat sang bapak dan anaknya membersihkan sampah di situ, lama-lama mereka malu hati untuk membuang sampah di situ. Belakangan seluruh warga bahkan tergerak untuk mengikuti jejak sang bapak itu dan ujung-ujungnya lingkungan perumahan menjadi bersih dan sehat. Padahal tidak ada satu kata pun dari bapak tersebut. Tidak ada slogan, umbul-umbul, apalagi spanduk atau baliho. Dia hanya memberikan keteladanan. Keteladanan kecil yang berdampak besar.

Saya juga pernah membaca cerita tentang kekuatan senyum. Jika saja setiap orang memberi senyum kepada paling sedikit satu orang yang dijumpainya hari itu, maka dampaknya akan luar biasa. Orang yang mendapat senyum akan merasa bahagia. Dia lalu akan tersenyum pada orang lain yang dijumpainya. Begitu seterusnya, sehingga senyum tadi meluas kepada banyak orang. Padahal asal mulanya hanya dari satu orang yang tersenyum.

Terilhami oleh sebuah cerita di sebuah buku "Chiken Soup", saya kerap membayar karcis tol bagi mobil di belakang saya. Tidak perduli siapa di belakang. Sebab dari cerita di buku itu, orang di belakang saya pasti akan merasa mendapat kejutan. Kejutan yang menyenangkan. Jika hari itu dia bahagia, maka harinya yang indah akan membuat dia menyebarkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang yang dia temui hari itu. Saya berharap virus itu dapat menyebar ke banyak orang. Bayangkan jika Anda memberi pujian yang tulus bagi minimal satu orang setiap hari. Pujian itu akan memberi efek berantai ketika orang yang Anda puji merasa bahagia dan menularkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

Anak saya yang di SD selalu mengingatkan jika saya lupa mengucapkan kata "terima kasih" saat petugas jalan tol memberikan karcis dan uang kembalian. Menurut dia, kata "terima kasih" merupakan "magic words" yang akan membuat orang lain senang. Begitu juga kata "tolong" ketika kita meminta bantuan orang lain, misalnya pembantu rumah tangga kita.

Dulu saya sering marah jika ada angkutan umum, misalnya bus, mikrolet, bajaj, atau angkot seenaknya menyerobot mobil saya. Sampai suatu hari istri saya mengingatkan bahwa saya harus berempati pada mereka. Para supir kendaraan umum itu harus berjuang untuk mengejar setoran. "Sementara kamu kan tidak mengejar setoran?'' Nasihat itu diperoleh istri saya dari sebuah tulisan almarhum Romo Mangunwijaya. Sejak saat itu, jika ada kendaraan umum yang menyerobot seenak udelnya, saya segera teringat nasihat istri tersebut.

Saya membayangkan, alangkah indahnya hidup kita jika kita dapat membuat orang lain bahagia. Alangkah menyenangkannya jika kita bisa berempati pada perasaan orang lain. Betapa bahagianya jika kita menyadari dengan membuang sisa makanan kita di restoran cepat saji, kita sudah meringankan pekerjaan pelayan restoran. Begitu juga dengan tidak membuang karcis tol begitu saja setelah membayar, kita sudah meringankan beban petugas kebersihan. Dengan tidak membuang permen karet sembarangan, kita sudah menghindari orang dari perasaan kesal karena sepatu atau celananya lengket kena permen karet.

Kita sering mengaku bangsa yang berbudaya tinggi tetapi berapa banyak di antara kita yang ketika berada di tempat-tempat publik, ketika membuka pintu, menahannya sebentar dan menoleh kebelakang untuk berjaga-jaga apakah ada orang lain di belakang kita? Saya pribadi sering melihat orang yang membuka pintu lalu melepaskannya begitu saja tanpa perduli orang di belakangnya terbentur oleh pintu tersebut.

Jika kita mau, banyak hal kecil bisa kita lakukan. Hal yang tidak memberatkan kita tetapi besar artinya bagi orang lain. Mulailah dari hal-hal kecil-kecil. Mulailah dari diri Anda lebih dulu. Mulailah sekarang juga.

By: Andy F Noya

Jumat, 24 Juli 2009

Senandung Hati (A Song without Words)

Maria tertegun membaca pesan pada secarik kertas yang diterima dari rekan kerjanya. Ia tahu siapa pengirimnya. Hatinya galau karena semalaman ia tidak bisa tidur karenanya. Pagi ini sebenarnya ia masih mengantuk.

"Siap-siap, ya" sela rekannya. "Sepuluh menit lagi kita siaran."

Dia tidak tahu, apakah harus berterima kasih atas kemajuan teknologi, berterima kasih kepada sang ‘pencipta' facebook, yang telah mempertemukan kembali dengan seseorang yang pernah singgah di hatinya, duapuluh tahun yang lalu.

Tidak ada yang istimewa pada pria itu. Ia pendiam, tidak banyak bicara, bahkan cenderung misterius. Tatapannya yang tajam membuatnya takut untuk berakrab ria dengannya. Tapi saat itu ia justru penasaran padanya. Masa duapuluh tahun tidak bisa menghapus segala ingatan tentangnya. Semuanya seperti diangkat ke permukaan kembali. Dan yang mengherankan, walaupun tampaknya acuk tak acuh, ternyata ia seorang yang penuh perhatian. Pada kontak pertamanya melalui facebook dan kemudian dengan SMS, ia masih mengingat minat, selera dan kebiasaan yang ada pada dirinya.

"Kamu masih suka memutar-mutarkan pena saat jeda menulis ya?" demikian tulisnya dalam SMS setelah saling bertukar nomor handphone. Dan pertanyaan itu membuat Maria heran dan takjub ternyata ia masih mengingat hal-hal kecil pada dirinya, yang hingga saat ini masih dilakukannya. Ia yang acuh tak acuh ternyata seorang pemerhati yang jeli.

Sayang sekali, masa itu telah lewat. ia sudah menikah dan memiliki dua orang putri. Sedangkan, Anselmus - demikianlah namanya - masih seorang diri karena keputusannya sendiri.

"Hai, Maria! Koq malah melamun. Ayo masuk. Lima menit lagi kita siaran," suara Uya mengejutkannya. Ia adalah operator musik yang selalu menemaninya saat siaran.

"Putarkan dulu musik pengantar dan theme radio kita. Sebentar saya masuk," sahutnya.

Sudah sejak lama Maria bekerja sebagai penyiar radio. Beberapa kali ia berpindah-pindah sebelum akhirnya kerasan bekerja di stasiun radio ini. Radio KJM, Komunitas Jakarta Mandiri. Sebuah radio yang mengangkat isu-isu seputar keluarga dan pendidikan.

Ia masuk ke ruang studio. Alunan James dari Billy Joel lembut terdengar,. Lagu itu merupakan favoritnya sejak SMA. Sebuah lagu yang menggambarkan persahabatan sejati yang tidak lekang oleh waktu dan jarak. Properti siar sudah siap. Ia melihat Uya memberi kode padanya untuk segera menggunakan headphone dan mulai siaran. Ia segera melakukan ritual rutinnya, menggunakan alat tersebut, berdoa dalam hati lalu bersiap untuk siaran.

"Selamat pagi Jakarta... disini, penyiar KJM Radio, Maria, seperti biasa menemani Anda semua untuk membahas isue-isue seputar dunia keluarga dan pendidikan. Topik kita kali ini adalah... "

Pada saat yang sama, di pinggiran kota, seorang pria menghentikan pekerjaannya mendengar suara merdu sang penyiar. Ia mengenali pemilik suara itu. Seseorang yang pernah secara diam-diam ia kagumi duapuluh tahun yang lalu. Acuh tak acuh, cenderung tomboy, tapi terus mengganggu pikirannya. Tiba-tiba ia merasakan jantungnya berdebar.

Wanita itulah yang membuatnya tidak bisa tidur semalam, sejak kontak pertamanya via facebook. Terbayang masa-masa lalu saat bersamanya di kampus. Kuliah dan mengikuti segala macam kegiatan dan berbagai lomba yang diadakan almamaternya. Suasana canda dan tawa ria yang pernah ada kembali terbayang di benaknya.

Dan yang mengherankan, ia yang tampaknya acuh tak acuh ternyata mengingat segala sesuatu tentang dirinya. Dan komentar yang menarik darinya adalah, dulu kamu itu misterius tapi sekarang religius.

Ia teringat apa yang dilakukannya malam tadi, diambilnya gitar di sudut kamarnya. Selain doa, gitar inilah yang setia menemani di kala hatinya sedang gundah. Telah banyak lagu yang digubahnya dengan bantuan gitar kesayangnnya itu.

Perlahan dan penuh perasaan dipetiknya gitar itu. Dimainkan dawai gitarnya tanpa arah. Ia tidak berniat menulis sebuah lagu namun petikan dan permainan jari-jarinya terlanjur membentuk suatu rangkaian nada-nada, yang mengalun di kesunyian malam itu. Ia tertegun mendengarkan alunan nada-nada tersebut.

Tiba-tiba sebuah ide muncul dibenaknya. Ia mengambil sebuah alat perekam untuk mengabadikan permainannya. Lalu mengeditnya dalam komputer untuk menghilangkan suara desisnya. Kemudian mengirimkan lagu tersebut ke radio KJM dimana Maria berkerja via email dengan pesan singkat.

Entah perasaan apa yang berkecamuk malam tadi. Tapi ia bisa merasakan perasaan itu mulai tumbuh kembali. Mengapa aku harus membiarkannya tumbuh kembali, pikirnya, setelah sebelumnya membiarkannya mati. Segala sesuatu tidak bisa diubah kini. Ia tidak mau merusak yang sudah ada. Membuat segalanya menjadi rumit.

Ia masih memiliki rasa itu, suatu karunia yang membuatnya lengkap sebagai manusia, memiliki perasaan untuk mencintai dan dicintai, tapi ia harus realisitis. Ia sudah mengambil keputusan.

"Ya Bapa, berilah aku kekuatan untuk dapat mengubah apa yang dapat kuubah dan menerima segala sesuatu yang tidak dapat diubah. Berilah aku kekuatan untuk menjalankan apa yang kuputuskan dalam hidupku. Berilah aku kekuatan untuk merelakan segala sesuatu yang tidak bisa kuraih karena aku percaya bahwa Engkau telah memberikan yang terbaik bagiku." Doanya.

***

"... Sebelum kita masuk dalam pembahasan topik kita hari ini..., " Suara lembut di radio. "Mari sejenak kita dengarkan suatu permainan gitar kiriman seorang pendengar yang kami terima dini hari tadi. Lagu ini dikirimkan untuk semua pendengar, khususnya bagi seseorang berinisial ‘M'..." suaranya bergetar. "... berjudul Senandung Hati, Sebuah lagu tanpa lirik[1], teriring salam dari sahabat masa lampau. Selamat mendengarkan!"

Anselmus gembira saat lagu itu diperdengarkan. Ia tahu bahwa Maria Suciati mengerti bahwa lagu itu ditujukan baginya. Lagu itu merupakan persembahan baginya setelah perpisahan yang begitu lama. Hanya itu, tidak lebih.

Tok! Tok! Tok! Terdengar suara ketukan di pintu kamarnya. "Selamat Pagi...! Pastor Ansel dipanggil Pastor Dominikus" terdengar suara di balik pintu.

Ia mematikan komputernya. Materi kotbah untuk misa sore nanti sudah selesai.

"Ya, sebentar" sahutnya bergegas hendak menemui sang pastor. Namun ternyata Pastor kepala itu sudah ada di depan pintu kamarnya

"Pastor Ansel, tadi saya mendengar permainan gitar yang terdengar di radio, sama persis dengan yang dimainkan oleh pastor, semalam," logat Bataknya kental. "...Saya juga mendengar pesan yang disampaikan oleh sang penyiar itu."

"M itu, siapakah?...Wanitakah?"

"Romo! Sedang jatuh cintakah?"

Bekasi, Medio April 2009

PUISI CINTA KENANGAN BERSAMA.


Pada sekuntum mawar yang mekar
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihatterukir wajah mu
dan tertulis....kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu
tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah potretwajah kita bersama.
PUISI CINTA PILIHAN
Wahai manis ku…Dengarkanlah bisikan hati ku ini!
Pada dua persimpangan laluan jalan hidup ku ini
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus menyintai mu
Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa airmata
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti

Selasa, 21 Juli 2009

Telaga hati

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Pemuda itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama. Beliau lalu mengambil segenggam garam dan segelas air. Dimasukkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduk perlahan.

"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya," ujar Pak tua itu.

"Asin. Asin sekali," jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu. Beliau lalu mengajak sang pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal Beliau. Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, diaduknya air telaga itu.

"Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah."

Saat pemuda itu selesai mereguk air itu, Beliau bertanya, "Bagaimana rasanya?"

"Segar," sahut sang pemuda.

"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?" tanya Beliau lagi.

"Tidak," jawab si anak muda.


Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam tadi, tak lebih dan tak kurang. Jumlah garam yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda. Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki.

Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamumerasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."

Beliau melanjutkan nasehatnya.

"Hatimu adalah wadah itu.

Perasaanmu adalah tempat itu.

Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.

Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah

laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu

dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."

Sebuah Cangkir yang cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar,inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum!" Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak. Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Jumat, 17 Juli 2009

Ada Apa Di Balik Ciuman

Ciuman bisa jadi merupakan cara untuk mengungkapkan rasa sayang kita terhadap pasangan. Sifatnya yang personal membuat seseorang memiliki gaya dan teknik sendiri dalam berciuman. Mau tahu fakta seputar ciuman? Seperti berapa kalori yang terbakar pada saat kita melakukan aktifitas ciuman bagaimana gaya ciuman seseorang menurut zodiaknya dsb.. Yuk kita simak artikel berikut!



1. Pada saat berciuman detak jantung kita meningkat antara 70-120 sekitar 26 kalori terbakar kalori per menitnya. Bandingkan dengan aktifitas lain seperti menonton televisi atau membaca yang hanya membakar satu kalori per menitnya. Tapi jangan jadikan ciuman sebagai alternatif diet ya!

2. Apabila kedua pasangan berciuman dengan penuh perasaan akan membakar 2-3 kalori sedangkan bagi pasangan yang melakukan French kiss bisa membakar 5 kalori.

3. Ilmu mengenai ciuman disebut dengan philematology.

4. Bibir memiliki kepekaan 200 kali lipat dibanding jari-jarimu.

5. Umumnya ketika berciuman kedua kepala pasangan berbelok ke kanan. Tapi bagi seseorang yang telah berpengalaman bisa menyelaraskan gerakan kepala dari kanan ke kiri dan mengkoordinasikan semua gerakan pada bibir lidah kepala pada saat yang bersamaan. Sehingga menimbukan sensasi yang dasyat.

6. Berciuman dapat mencegah kerutan di wajah karena pada saat berciuman otot mengerakkan 29 otot di wajah sehingga dapat membuat kamu terlihat lebih awet muda.

7. Pada saat berciuman otak kita melepaskan hormon oxytocin vasopressin dan neuropinephrine yang bisa menimbulkan rasa tenang dan damai.



Gaya ciuman menurut zodiak:

Aries : Memiliki gaya berciuman yang cepat dan penuh dengan nafsu.

Taurus : Dalam berciuman biasanya sangat perlahan tidak tergesa-gesa tenang penuh kemesraan dan berlangsung terus.

Gemini : Gemar melakukan sesuatu yang baru itu pun dilakukannya dalam melakukan ciuman. Jadi banyak kejutannya.

Cancer : Lembut hangat dan seperti tidak mau lepas.

Leo : memiliki gaya berciuman yang liar dan tanpa malu-malu

Virgo : Gaya berciumannya yang halus lembut rapi sampai-sampai sang pasangan pun bakal terkesima dibuatnya.

Libra : Gaya berciuman warga Libra konon kurang hangat dan gemar menghela nafas di tengah-tengah ciuman.

Scorpio : Orang-orang di bawah naungan Scorpio rupanya tidak terlalu suka dengan ciuman.

Sagitarius : Memiliki gaya berciuman yang mengejutkan spontan dan menggairahkan.

Capricorn : Ciumannya sangat romantis dan kerap menjadi obat pembunuh stress.

Aquarius : basah dan agak serabutan. Selain itu pada saat ciuman berlangsung mereka umumnya cenderung membuka mata lebar-lebar.

Pisces : Memiliki gaya berciuman pandangan mata tajam penuh nafsu dan gairah.

Ibu Tua

Ini cerita dari Jepang kuno. Mudah2an bisa diambil hikmahnya...

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.

"Bu, kita sudah sampai", kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya. Si ibu, dengan tatapan penuh kasih berkata, "Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang. Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan'.

Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan, merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. Kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja. Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.

Rabu, 15 Juli 2009

Orang Tua dan Anak

Tahun 2005 yang lalu saya harus mondar-mandir ke SD Budi Mulia Bogor. Anak sulung kami yang bernama Dika, duduk di kelas 4 di SD itu. Waktu itu saya memang harus berurusan dengan wali kelas dan kepala sekolah. Pasalnya menurut observasi wali kelas dan kepala sekolah, Dika yang duduk di kelas unggulan, tempat penggemblengan anak-anak berprestasi itu, waktu itu justru tercatat sebagai anak yang bermasalah. Saat saya tanyakan apa masalah Dika, guru dan kepala sekolah justru menanyakan apa yang terjadi di rumah sehingga anak tersebut selalu murung dan menghabiskan sebagian besar waktu belajar di kelas hanya untuk melamun.

Prestasinya kian lama kian merosot. Dengan lemah lembut saya tanyakan kepada Dika, "Apa yang kamu inginkan ?"

Dika hanya menggeleng. "Kamu ingin ibu bersikap seperti apa ?" tanya saya.

"Biasa-biasa saja" jawab Dika singkat. Beberapa kali saya berdiskusi dengan wali kelas dan kepala sekolah untuk mencari pemecahannya, namun sudah sekian lama tak ada kemajuan. Akhirnya kamipun sepakat untuk meminta bantuan seorang psikolog. Suatu pagi, atas seijin kepala sekolah, Dika meninggalkan sekolah untuk menjalani test IQ. Tanpa persiapan apapun, Dika menyelesaikan soal demi soal dalam hitungan menit. Beberapa saat kemudian, Psikolog yang tampil bersahaja namun penuh keramahan itu segera memberitahukan hasil testnya.

Angka kecerdasan rata-rata anak saya mencapai 147 (Sangat Cerdas) dimana skor untuk aspek-aspek kemampuan pemahaman ruang, abstraksi, bahasa, ilmu pasti, penalaran, ketelitian dan kecepatan berkisar pada angka 140 - 160. Namun ada satu kejanggalan, yaitu skor untuk kemampuan verbalnya tidak lebih dari 115 (Rata-Rata Cerdas).

Perbedaan yang mencolok pada 2 tingkat kecerdasan yang berbeda itulah yang menurut psikolog, perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Oleh sebab itu psikolog itu dengan santun menyarankan saya untuk mengantar Dika kembali ke tempat itu seminggu lagi. Menurutnya Dika perlu menjalani test kepribadian.

Suatu sore, saya menyempatkan diri mengantar Dika kembali mengikuti serangkaian test kepribadian. Melalui interview dan test tertulis yang dilakukan, setidaknya Psikolog itu telah menarik benang merah yang menurutnya menjadi salah satu atau beberapa faktor penghambat kemampuan verbal Dika. Setidaknya saya bisa membaca jeritan hati kecil Dika. Jawaban yang jujur dari hati Dika yang paling dalam itu membuat saya berkaca diri, melihat wajah seorang ibu yang masih jauh dari ideal. Ketika Psikolog itu menuliskan pertanyaan "Aku ingin ibuku :....", Dika pun menjawab : "membiarkan aku bermain sesuka hatiku, sebentar saja"

Dengan beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa selama ini saya kurang memberi kesempatan kepada Dika untuk bermain bebas. Waktu itu saya berpikir bahwa banyak ragam permainan-permainan edukatif sehingga saya merasa perlu menjadwalkan kapan waktunya menggambar, kapan waktunya bermain puzzle, kapan waktunya bermain basket, kapan waktunya membaca buku cerita, kapan waktunya main game di komputer dan sebagainya. Waktu itu saya berpikir bahwa demi kebaikan dan demi masa depannya, Dika perlu menikmati permainan-permainan secara merata di sela-sela waktu luangnya yang memang tinggal sedikit karena sebagian besar telah dihabiskan untuk sekolah dan mengikuti berbagai kursus di luar sekolah. Saya selalu pusing memikirkan jadwal kegiatan Dika yang begitu rumit. Tetapi ternyata permintaan Dika hanya sederhana yaitu diberi kebebasan bermain sesuka hatinya, menikmati masa kanak-kanaknya. Ketika Psikolog menyodorkan kertas bertuliskan "Aku ingin Ayahku ...." Dika pun menjawab dengan kalimat yang berantakan namun kira-kira artinya, "Aku ingin ayahku melakukan apa saja seperti dia menuntutku melakukan sesuatu".

Melalui beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa Dika tidak mau diajari atau disuruh, apalagi diperintah untuk melakukan ini dan itu. Ia hanya ingin melihat ayahnya melakukan apa saja setiap hari, seperti apa yang diperintahkan kepada Dika. Dika ingin ayahnya bangun pagi-pagi kemudian membereskan tempat tidurnya sendiri, makan dan minum tanpa harus dilayani orang lain, menonton TV secukupnya, merapikan sendiri koran yang habis dibacanya dan tidur tepat waktu. Sederhana memang, tetapi hal-hal seperti itu justru sulit dilakukan oleh kebanyakan orang tua.

Ketika Psikolog mengajukan pertanyaan "Aku ingin ibuku tidak ...". Maka Dika menjawab "Menganggapku seperti dirinya" Dalam banyak hal saya merasa bahwa pengalaman hidup saya yang suka bekerja keras, disiplin, hemat, gigih untuk mencapai sesuatu yang saya inginkan itu merupakan sikap yang paling baik dan bijaksana. Hampir-hampir saya ingin menjadikan Dika persis seperti diri saya. Saya dan banyak orang tua lainnya seringkali ingin menjadikan anak sebagai foto copy diri kita atau bahkan beranggapan bahwa anak adalah orang dewasa dalam bentuk sachet kecil. Ketika Psikolog memberikan pertanyaan "Aku ingin ayahku tidak : .." Dika pun menjawab "Tidak menyalahkan aku di depan orang lain. Tidak mengatakan bahwa kesalahan-kesalahan kecil yang aku buat adalah dosa"

Tanpa disadari, orang tua sering menuntut anak untuk selalu bersikap dan bertindak benar, hingga hampir-hampir tak memberi tempat kepadanya untuk berbuat kesalahan. Bila orang tua menganggap bahwa setiap kesalahan adalah dosa yang harus diganjar dengan hukuman, maka anakpun akan memilih untuk berbohong dan tidak mau mengakui kesalahan yang telah dibuatnya dengan jujur. Kesulitan baru akan muncul karena orang tua tidak tahu kesalahan apa yang telah dibuat anak, sehingga tidak tahu tindakan apa yang harus kami lakukan untuk mencegah atau menghentikannya. Saya menjadi sadar bahwa ada kalanya anak-anak perlu diberi kesempatan untuk berbuat salah, kemudian iapun bisa belajar dari kesalahannya. Konsekuensi dari sikap dan tindakannya yang salah adakalanya bisa menjadi pelajaran berharga supaya di waktu-waktu mendatang tidak membuat kesalahan yang serupa.

Ketika Psikolog itu menuliskan "Aku ingin ibuku berbicara tentang ....." Dika pun menjawab "Berbicara tentang hal-hal yang penting saja". Saya cukup kaget karena waktu itu saya justru menggunakan kesempatan yang sangat sempit, sekembalinya dari kantor untuk membahas hal-hal yang menurut saya penting, seperti menanyakan pelajaran dan PR yang diberikan gurunya. Namun ternyata hal-hal yang menurut saya penting, bukanlah sesuatu yang penting untuk anak saya. Dengan jawaban Dika yang polos dan jujur itu saya diingatkan bahwa kecerdasan tidak lebih penting dari pada hikmat dan pengenalan akan Tuhan. Pengajaran tentang kasih tidak kalah pentingnya dengan ilmu pengetahuan. Atas pertanyaan "Aku ingin ayahku berbicara tentang .....", Dika pun menuliskan "Aku ingin ayahku berbicara tentang kesalahan-kesalahan nya. Aku ingin ayahku tidak selalu merasa benar, paling hebat dan tidak pernah berbuat salah. Aku ingin ayahku mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadaku".

Memang dalam banyak hal, orang tua berbuat benar tetapi sebagai manusia, orang tua tak luput dari kesalahan. Keinginan Dika sebenarnya sederhana, yaitu ingin orang tuanya sportif, mau mengakui kesalahnya dan kalau perlu meminta maaf atas kesalahannya, seperti apa yang diajarkan orang tua kepadanya. Ketika Psikolog menyodorkan tulisan "Aku ingin ibuku setiap hari ....." Dika berpikir sejenak, kemudian mencoretkan penanya dengan lancar "Aku ingin ibuku mencium dan memelukku erat-erat seperti ia mencium dan memeluk adikku". Memang adakalanya saya berpikir bahwa Dika yang hampir setinggi saya sudah tidak pantas lagi dipeluk-peluk, apalagi dicium-cium. Ternyata saya salah, pelukan hangat dan ciuman sayang seorang ibu tetap dibutuhkan supaya hari-harinya terasa lebih indah. Waktu itu saya tidak menyadari bahwa perlakukan orang tua yang tidak sama kepada anak-anaknya seringkali oleh anak-anak diterjemahkan sebagai tindakan yang tidak adil atau pilih kasih.

Secarik kertas yang berisi pertanyaan "Aku ingin ayahku setiap hari ...." Dika menuliskan sebuah kata tepat di atas titik-titik dengan satu kata "tersenyum". Sederhana memang, tetapi seringkali seorang ayah merasa perlu menahan senyumannya demi mempertahankan wibawanya. Padahal kenyataannya senyuman tulus seorang ayah sedikitpun tidak akan melunturkan wibawanya, tetapi justru bisa menambah simpati dan energi bagi anak-anak dalam melakukan segala sesuatu seperti yang ia lihat dari ayahnya setiap hari. Ketika Psikolog memberikan kertas yang bertuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku. ..." Dika pun menuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku dengan nama yang bagus" Saya tersentak sekali! Memang sebelum ia lahir kami telah memilih nama yang paling bagus dan penuh arti, yaitu Judika Ekaristi Kurniawan. Namun sayang, tanpa sadar, saya selalu memanggilnya dengan sebutan Nang. Nang dalam Bahasa Jawa diambil dari kata "Lanang" yang berarti laki-laki.

Ketika Psikolog menyodorkan tulisan yang berbunyi "Aku ingin ayahku memanggilku .." Dika hanya menuliskan 2 kata saja, yaitu "Nama Asli". Selama ini suami saya memang memanggil Dika dengan sebutan "Paijo" karena sehari-hari Dika berbicara dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Sunda dengan logat Jawa medok. "Persis Paijo, tukang sayur keliling" kata suami saya.

Atas jawaban-jawaban Dika yang polos dan jujur itu, saya menjadi malu karena selama ini saya bekerja di sebuah lembaga yang membela dan memperjuangkan hak-hak anak. Kepada banyak orang saya kampanyekan pentingnya penghormatan hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-Hak Anak Sedunia. Kepada khalayak ramai saya bagikan poster bertuliskan "To Respect Child Rights is an Obligation, not a Choice" sebuah seruan yang mengingatkan bahwa "Menghormati Hak Anak adalah Kewajiban, bukan Pilihan".

Tanpa saya sadari, saya telah melanggar hak anak saya karena telah memanggilnya dengan panggilan yang tidak hormat dan bermartabat. Dalam diamnya anak, dalam senyum anak yang polos dan dalam tingkah polah anak yang membuat orang tua kadang-kadang bangga dan juga kadang-kadang jengkel, ternyata ada banyak Pesan Yang Tak Terucapkan. Seandainya semua ayah mengasihi anak-anaknya, maka tidak ada satupun anak yang kecewa atau marah kepada ayahnya. Anak-anak memang harus diajarkan untuk menghormati ayah dan ibunya, tetapi para orang tua tidak boleh membangkitkan amarah di dalam hati anak-anaknya. Para orang tua harus mendidik anaknya di dalam ajaran dan nasehat yang baik..

Ibuku, Permataku

Ibuku, permataku, alangkah indah jiwanya. Nilai ibu melebihi permata Merah Delima atau emas. Ia diciptakan oleh Tuhan dan di kirim dari sorga.

Dan permata-permata yang diberikan kepadaku adalah permata KASIH. Kasih yang sama sekali tak bersyarat dan yang ada untuk selamanya. Kasihnya terhadap aku tak pernah meninggalkan aku seorang diri. Kasih yang luar biasa!

Permata kedua yang diberikannya kepadaku adalah BIMBINGAN untuk setiap hari. Ketika ia mengikuti Tuhan, iapun menunjukkan aku akan jalannya yang benar. Tuhan memberikan kepadanya kebijakan melalui kelahiranNya yang suci untuk diteruskan kepadaku agar aku dapat bertahan hidup di bumi ini. Namun, tujuan utama pada akhir perjalanannya adalah ketika ia mendengar Tuhannya mengatakan, “Bagus sekali, anakKu!”

Kemudian permata ketiga yang tak ternilai dan yang Tuhan berikan adalah Permata PENGORBANAN. Seorang Ibu yang setia kepada kebenaran Firman Tuhan akan mengorbankan jiwanya dan tak pernah kedengaran mengeluh sedikitpun. Ia akan memberikan apapun yang ia miliki dan tak pernah bertanya mengapa. Ini semua ia lakukan demi keselamatan mereka yang oleh Tuhan dititipkan kepadanya.

Selanjutnya permata ke empat adalah PEMBERIAN DORONGAN dan HARAPAN. Ia bersedia untuk berjalan melalui panas api untuk dapat memberikannya kepada yang dikasihinya. Apapun yang menjadi tugas dan pilihanku, ia dipuji dan diberi pahala untuk imannya di akhir hidupnya.

Kemudian ada permata ke lima, yaitu KEBERANIAN dan bukan ketakutan. Ia mengajarku untuk mendengar agar aku dapat mengerti. Aku senantiasa berperang dengan Iblis setiap menit dalam kehidupanku sehari-hari. Namun, Tuhan merupakan jawabannya bila aku hanya mengikuti jalanNya. Ibuku selalu berada di sana, siang atau malam untuk membangunkan keberanianku dan mengajarku apa yang benar. Banyak sekali perempuan yang telah melakukan hal-hal yang mulia, namun Ibuku melampaui mereka semua, ketika sebagai seorang Ibu, mendengar dan menjawab akan panggilan Tuhan.

Yang terakhir namun yang terutama adalah permata dari DOA. Ibu menghabiskan berjam-jam dari waktunya di atas kedua lututnya agar aku tetap selamat di dalam kasih karunia-Nya. Ia mengajarku setiap hari bahwa pencobaan-pencobaan dalam hidup ini dapat berlangsung lama, namun apabila aku memiliki iman dalam Tuhan, maka Tuhan akan menolongku menjadi kuat. Ibuku bisa lemah dan lembut, namun juga bisa menjadi keras pada waktu yang lain. Ia memberikan kasih-sayangnya tanpa bersyarat.

Ia adalah Ibuku, Permataku, demikian tak ternilainya dan demikian langkahnya. Dan aku berterima kasih kepada Tuhan bahwa aku telah diletakkan dengan selamat di dalam pemeliharaannya.

Ibu

Pada suatu sore yang cerah, seorang anak menghampiri ibunya di dapur yang sedang menyiapkan makan malam ,dan ia menyerahkan selembar kertas yang selesai dia tulis. Si ibu tersenyum menyambut kertas itu, dan setelah mengeringkan tangannya dengan celemek, ia membacanya.

Dan inilah tulisan si anak itu:
Untuk memotong rumput minggu ini Rp. 7.500,00
Untuk membersihkan kamar minggu ini Rp. 5.000,00
Untuk pergi ke toko menggantikan Mama Rp. 10.000,00
Untuk menjaga adik waktu Mama belanja Rp. 15.000,00
Untuk membuang sampah setiap hari Rp. 5.000,00
Untuk raport yang bagus Rp. 25.000,00
Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 12.500,00
Total jumlah hutang Rp. 80.000,00

Si ibu memandang anaknya yang berdiri di situ dengan penuh harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu. Kemudian ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya, dan menulis:

Untuk sembilan bulan ketika Mama mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam perut Mama, GRATIS.

Untuk semua malam ketika Mama menemani kamu, mengobati kamu, dan mendoakan kamu, GRATIS.

Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini, GRATIS.

Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu yang akan datang, GRATIS.

Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu, GRATIS.

Anakku, dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati Mama adalah GRATIS.

Setelah selesai membaca apa yang ditulis ibunya, ia menatap wajah ibunya dan berkata: “Ma, aku sayang sekali pada Mama”.

Dan kemudian ia mengambil pulpen dan menulis dengan huruf besar-besar: “LUNAS”

Apakah menurutmu ini cerita yang indah?
Jika ya, kabarkanlah pada semua orang, bahwa orang yang paling mencintainya, selalu ada di dekatnya: SEORANG IBU.

Selasa, 14 Juli 2009

Persahabatan

** Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri **

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan,tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.Siapa yang berada di samping anda??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABAT ANDA Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.

** Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan,kita mengenal teman-teman kita **

Tiap Hari adalah istimewa

Kakak iparku membuka laci lemari pakaian kakakku yang paling bawah, lalu mengambil sesuatu terbungkus tissue putih dan mengulurkannya kepadaku sambil berkata: "Ini pakaian dalam yang sangat spesial."

Kubuka bungkusan itu, dan kutemukan sebuah pakaian dalam yang sangat menawan, lembut, terbuat dari sutera, disulam tangan, dengan tali sangat lembut. Tag harga masih tertempel, dengan kode-kode penjualannya yang rumit.

"Jane membelinya 8 atau 9 tahun yang lalu, dan belum pernah memakainya. Katanya ia ingin memakainya untuk suatu kesempatan yang sangat istimewa.Yah, rasanya inilah hari yang istimewa itu," kata kakak iparku lemah.

Ia mengambil pakaian dalam itu dari tanganku, dan meletakkannya di tas tempat tidur, bersama dengan pakaian lainnya yang kami persiapkan untuk dibawa ke rumah duka. Ia memegang pakaian dalam itu sejenak, dan dengan tiba-tiba ia menutup laci tersebut keras-keras sambil berkata keras padaku: "Jangan pernah menyimpan sesuatu yang istimewa untuk kesempatan istimewa. Hidupmu tiap hari adalah istimewa."

Aku terus ingat kata-kata tersebut sepanjang upacara pemakaman dan hari-hari sesudahnya. Saya membantu dia dan keponakan-keponakan saya untuk melewati hari-hari berkabung setelah kematian kakakku yang mendadak. Aku juga terus memikirkan mereka sepanjang penerbanganku kembali ke California dari kota Midwestern di mana kakakku tinggal. Aku juga memikirkan hal-hal yang belum sempat didengar, dilihat atau dikerjakan oleh almarhum kakakku.

Aku juga memikirkan hal-hal yang sudah ia kerjakan tanpa menyadari Bahwa hal-hal tersebut sungguh sangat spesial. Aku terus memikirkan kata-kata kakak iparku, dan sepertinya kata-kata yang ia ucapkan saat hatinya penuh duka tersebut telah mengubah hidupku. Mendadak sepertinya aku telah membaca sedemikian banyak buku tetang kehidupan. Aku lalu memandang ke luar jendela dan menikmati pemandangan udara yang indah, tanpa pusing lagi memikirkan bagaimana kebun kesayanganku yang telah kutinggal pergi beberapa hari.

Sesampai di rumahku sendiri,aku lalu menyempatkan diri untuk lebih Banyak berkumpul dengan keluargaku dan teman-temanku, dan langsung mengurangi kegiatan rapat-rapatku. Apabila diperlukan, hidup ini semestinya dipenuhi pola-pola untuk pengalaman tentang kenikmatan, dan bukan pertahanan serta beban. Sekarang saya mencoba untuk memperhitungkan waktu dengan lebih teliti dan mensyukurinya.

Aku tidak "menyimpan" sesuatu. Kami bahkan menggunakan chinawares (piring-piring buatan cina) dan koleksi kristal kami setiap hari, tanpa menunggu ada pesta, ada tamu atau lainnya.
Ketika kami kehilangan uang, ketika kran air bocor, ketika bunga camelia kami mekar, adalah saat-saat yang kami istimewakan.

Saya pergi ke pasar memakai pakaian yang indah, jika memang sedang ingin. Semua kami lakukan tanpa rasa sayang yang berlebihan terhadap barang-barang tersebut. Teorinya, kalau saya kelihatan lebih berada daripada orang-orang di sekitarku, saya juga akan menjadi tidak pelit terhadap diriku sendiri.

Saya tidak hanya memakai parfum kalau pergi ke pesta.

Pelayan di toko bangunan, tukang sayur di pasar, teller di bank, dan teman-temanku di pesta, memiliki hidung yang berfungsi sama. Kata-kata "suatu hari kelak" ataupun "hari-hari ini", mempunyai makna yang sama bagi saya. Jika ada hal-hal yang layak didengar, ditonton, dibaca atau dikerjakan, saya akan berusaha mendengar, menonton, membaca atau mengerjakannya sekarang juga.

Saya tidak tahu apa kira-kira yang akan almarhum kakakku apabila ia tahu bahwa keesokan harinya ("besok" adalah kata-kata yang tidak pernah kita bayangkan akan tidak terjadi) ia sudah tidak akan ada lagi di dunia ini. Mungkin ia akan menelpon seluruh keluarganya dan beberapa teman dekatnya, mungkin ia akan menelpon teman-teman lamanya dan meminta maaf akan kesalahan-kesalahan yang ia lakukan di masa lalu. Saya bahkan juga membayangkan bahwa ia justru akan pergi ke sebuah restoran cina yang sangat ia sukai.

Tapi semua itu hanya perkiraanku saja. Kita tidak pernah tahu.

Hal-hal tersebut pasti akan membuat aku marah bila belum dapat saya lakukan padahal saya tidak memiliki waktu lagi. Marah karena selama ini saya selalu menunda pertemuan-pertemuan dengan teman-teman baik saya, meskipun Saya sangat ingin berjumpa dengan mereka.

Marah, karena selama ini saya jarang membalas surat-surat yang saya terima. Marah dan menyesal karena selama ini saya jarang sekali mengatakan pada isteri dan anak-anakku, betapa Saya menyayangi mereka. Kini saya selalu mengusahakan untuk tidak menunda atau menahan hal-hal yang sekiranya akan menambah keceriaan, kesulitan atau kesedihan dalam hidup ini. membuat saya tertawa.

Dan setiap pagi, begitu saya membuka mata, saya katakan pada diri saya sendiri, bahwa hari itu adalah hari yang spesial. Setiap hari, setiap menit, setiap nafas, adalah benar-benar anugerah yang indah dari Tuhan.

Jika anda menerima mail ini, pasti karena ada orang yang peduli dan Sayang kepada anda. Jika anda selama ini terlalu sibuk, cobalah berhenti sejenak.

Sempatkan beberapa menit saja memikirkan orang-orang yang dekat di hati anda, teman-teman yang telah memberikan warna pada hidup anda, guru, pembimbing, siapapun. Kalau perlu, forward email ini kepada mereka, just to show that you care.

"Good friends must always hold hands, but true friends do not need to hold hands because they know the other hand will always be there."


Positive Thinking

Yang engkau alami selama ini …

Hal yang sangat menyedihkan adalah saat kau jujur pada temanmu, dia berdusta padamu...
Saat dia telah berjanji padamu, dia mengingkarinya....
Saat kau memberikan perhatian, dia tidak menghargainya...

Hal yang sangat menyakitkan adalah saat kau mengirimkan e-mail pada temanmu, dia menghapus tanpa membacanya...
Saat kau membutuhkan jawaban dari e-mailmu, dia tidak menjawab dan mengacuhkannya...
Saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura2 tidak melihatmu...
Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintamu...
Saat dia yang kau sayangi tiba2 memutuskan hubungannya denganmu...

Hal yang sangat mengecewakan adalah kau dibutuhkan hanya pada saat dia dalam kesulitan...
Saat kau bersikap ramah, dia terkadang bersikap sinis padamu...
Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu...

Jangan pernah menyesali atas apa yang terjadi padamu...

Sebenarnya hal-hal yang kau alami sedang mengajarimu...
Saat temanmu berdusta padamu atau tidak menepati janjinya padamu atau dia tidak menghargai perhatian yang kau berikan....
Sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak berprilaku seperti dia...

Saat temanmu menghapus e-mail yang kau kirim sebelum membacanya atau saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura2 tidak melihatmu...
Sebenarnya dia telah mengajarkanmu agar tidak berprasangka buruk & selalu berpikiran positif bahwa mungkin saja dia pernah membaca e-mail yang kau kirim... atau mungkin saja dia tidak melihatmu...

Dan saat dia tidak menjawab e-mailmu...
Sebenarnya dia telah mengajarkanmu untuk menjawab e-mail temanmu yang membutuhkan jawaban walaupun kau sedang sibuk dan jika kau tidak bisa menjawabnya katakan kalau kau belum bisa menjawabnya jangan biarkan e-mailnya tanpa jawaban karena mungkin dia sedang menunggu jawabanmu...

Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintaimu atau dia yang kau sayangi tiba2 memutuskan hubungannya denganmu...
Sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menerima rencanaNya...

Saat kau bersikap ramah tapi dia terkadang bersikap sinis padamu...
Sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk selalu bersikap ramah pada siapapun...

Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu...
Sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menjadi seorang teman yang bisa diajak berbagi cerita, mau mendengarkan keluhan temanmu dan membantunya...

Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia sedang dalam kesulitan...
Sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yang arif & santun, kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan...

Begitu banyak hal yang tidak menyenangkan yang sering kau alami atau bertemu dengan orang2 yang menjengkelkan, egois dan sikap yang tidak mengenakkan...
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang dikecewakan, disakiti, tidak dipedulikan/dicuekin, tidak dihargai, atau bahkan mungkin dicaci dan dihina...

Sebenarnya orang2 tsb. sedang mengajarimu untuk melatih membersihkan hati & jiwa, melatih untuk menjadi orang yang sabar dan mengajarimu untuk tidak berprilaku seperti itu...

Mungkin Tuhan menginginkan kau bertemu orang dengan berbagai macam karakter yang tidak menyenangkan sebelum kau bertemu dengan orang yang menyenangkan dalam kehidupanmu dan kau harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu yang telah mengajarkan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu...

Selasa, 07 Juli 2009

Are You Miss Some One????

Have u ever missed someone and felt terrible because u think that he/she doesn't miss u?

Missing someone is a terrible but at the same time, sweet feeling. U will be sitting around wondering if u meant anything to him/her.

Thinking if he/she ever cares about u. Rushing to the phone once it rings hoping that it's him/her. Looking out of the window hoping that he/she will surprise u by appearing downstairs.

Sitting in front of the television but thinking of her missing the final episode of your favourite show. Laying on your bed, thinking of the last time u went out together.

Thi nking of how nice it will be to sit under the stars again, talking about everything, your dreams, plans, future. Logging on to the internet hoping to see him/her online.

When u realise that he/she isn't online and did not return your page, u will start worrying if he/she is okay. Missing someone is a way of growing up i guess. It exposes u to loneliness.

It teaches u how to cope with being lonely and let u know that there is actually a feeling known as emptiness. Sometimes it feels good to miss someone.

U know that u really care and u indulge in the feeling of loving/caring for him/her. But missing someone and not knowing if he/she is feeling the same is terrible. U feel as if u are being left alone.

So if u miss someone, tell him/her and let them know. At the same time, ask if they miss u. Don't let the feeling of missing someone become jealousy or paranoid. If u are the one being missed and u know it, let the other party know. If u miss him/her too, tell them. Don't let them wait.

The Women in My Circle

When I was little,
I believe in the concept of one best friend,
And then I started to become a woman.

And then I found out that if you allow your heart to open up,
God would show you the best in many friends.

You need one friend when you're going through things with your man.
You need another friend when you're going through things with your Mom.
You need another who will sit beside you in the bleachers as you
Delight in your children and their activities.

And you need another when you want to shop,

Share, heal, hurt, joke or just be.

One friend will say, "Let's cry together,"
Another, "Let's fight together,"
Another, "Let's walk away together."

One friend will meet your spiritual need,
Another your shoe fetish,
Another your love for movies,
Another will be with you in your season of confusion,
Another will be your clarifier,
Another will be the wind beneath your wings.

But whatever their assignment in your life,
On whatever the occasion,
On whatever the day,
Or wherever you need them to meet you . . .

with their gym shoes on and hair pulled back,
Or to hold you back from making a complete fool of yourself . . .
Those are your best friends.

It may all be wrapped up in one woman,
But for many, it's wrapped up in several . . .
One from 7th grade,
One from high school,
Several from the college years,
A couple from old jobs;
On some days your mother,
On some days your neighbor,

On others your sisters,
And on some days your daughters.

So whether they've been your friend for 20 minutes or 20 years,
Let the women know that God has placed in your life
To make a difference.

Cara Mengatasi Sepi

Jika Anda merasa kesepian, Anda tidak sendirian. Keadaan ini dialami hampir semua orang di dunia. Dari hasil penelitian, para ahli kini sudah menemukan penyebab rasa sepi ini sehingga bisa memberikan beberapa cara sederhana dan logis untuk mengatasinya.

“Orang-orang yang merasa kesepian dan mempunyai masalah dalam membentuk hubungan akrab dengan orang lain mempunyai rasa percaya diri yang rendah,” kata psikiater David D. Burns, penulis buku Intimate Connections yang mengembangkan program mengatasi kesepian di Presbyterian Medical Center, Philadelphia. “Mereka takut ditolak dan dicela sehingga bersikap terlalu kritis terhadap diri sendiri. Ini disebabkan mereka mempunyai harapan yang tak masuk akal untuk dirinya sendiri maupun orang lain.”

Rasa percaya diri yang rendah ini membuat seseorang malas keluar, bertemu dengan orang-orang dan menjalin persahabatan. Tapi, sekali Anda belajar mencintai diri Anda sendiri, orang lain dengan sendirinya akan mencintai Anda juga. Dan rasa kesepian akan hilang. Berikut ini, tip yang ditawarkan Dr. Burns.

1. Ingatkan diri Anda tentang bakat dan ciri pembawaan Anda yang membuat Anda bangga pada diri sendiri. Bayangkan diri Anda sebagai seseorang yang menarik dan diperlukan. Orang-orang lain umumnya tertarik pada seseorang yang mempunyai pandangan positif.
2. Laksanakan kegiatan yang selama ini Anda dambakan. Apakah belajar dansa, atau bermain musik, atau kursus bahasa asing, atau melakukan kegiatan sosial. Pandai dalam suatu bidang akan membangkitkan rasa percaya diri.
3. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Anda pasti akan selalu menemukan orang lain yang lebih langsing, lebih muda, lebih cerdas, atau lebih seksi. Selain itu, untuk menjalin persahabatan lestari dan saling mengasihi, Anda tak perlu harus cantik atau tampan atau kaya.
4. Bergabung dengan grup yang punya minat yang sama. Pelajari program yang ditawarkan badan pendidikan untuk orang dewasa. Bisa juga bergabung dengan organisasi yang bersifat keagamaan. Atau bergabung dengan grup teater dan sebagainya, yang terdapat di dekat kediaman Anda.
5. Sibukkan diri dengan pekerjaan sukarela. Dengan kegiatan ini, Anda akan lebih memikirkan apa yang bisa Anda berikan kepada orang lain, daripada memikirkan apa yang bisa Anda dapatkan dari orang lain. Hal ini akan membuat Anda merasa senang pada diri sendiri.
6. Lakukan sesuatu yang membuat Anda merasa istimewa. Manjakan diri Anda dengan makanan lezat, tataan rumah / kamar yang menarik, atau kegiatan menyenangkan yang lainnya. Temukan hal-hal yang bisa menyenangkan Anda.
7. Rias diri Anda agar berpenampilan menarik. Kenakan busana yang sedang ngetren yang selama ini selalu Anda hindari. Perubahan citra Anda bisa mempengaruhi perasaan orang-orang terhadap diri Anda.
8. Jangan terlalu kritis terhadap orang lain. Jika Anda mengharap bertemu dengan orang yang sempurna, Anda akan menunggu selamanya.
9. Selalu tersenyum. Katakan, ‘halo’ pada orang tak dikenal di jalan. Jika hal ini membuat Anda salah tingkah, coba mulai lakukan pada sesama jenis. Atau pada orang yang lebih tua, atau anak-anak. Jika Anda sudah percaya diri, Anda akan menemukan, dapat mendekati lawan jenis dengan lebih mudah.
10. Memberi pujian. Orang-orang haus pujian. Dan hampir semua pujian bisa membangkitkan jawaban yang hangat.
11. Bicarakan tentang diri Anda, tujuan dan minat Anda. Jangan merasa pekerjaan dan kepribadian Anda tidak menarik bagi orang lain. Pelajari sebanyak mungkin tentang orang lain. Mereka akan merespon karena Anda tertarik kepada mereka.

Terakhir, bersikaplah lebih santai! Terlalu serius bisa saja merupakan suatu cara untuk menutupi rasa tidak percaya diri. Rileks, senyum, dan berpikir positif tentang diri Anda. Anda akan menjadi lebih mudah berhubungan dengan orang-orang dan rasa kesepian pun hilang

Rayuan Maut

owok: duh pusinG!! cewek: pusing knp? minum obat! cowok: bukan pusink itu.... cewek: trus knp?? cowok: pusink ngeliatin kamu muter2 di hati aku.... Cwo: aduhhhhh hatiku sakit nih! Cwe: Lah? Kedokter donk! Cwo: gw ud kedokter trus dia bilank dihatiku ada kamu! Cwo: mataku agak aneh nih! Cwe: aneh kenapa? Cwo: Selalu ingin melihat ke arahmu! Lo tatap dia dengan penuh perasaan, trus ketika dia nanya.. Cewek :"Lo kenapa sih?" Lo tanya ke dia.. Cowok :"Sakit ga sih?" Cewek :"Sakit?.. kenapa Sakit? Cowok :"Bidadari kaya lo, jatuh dr langit.. Sakit ga sih?" Tambahan tambahan ce: bang, kalo aye jadi bunga, abang jadi apa? co: abang pengen jadi matahari neng... ce: kok ga jadi kumbang sih bang?? co: kan bunga ga bisa hidup tanpa matahari neng... ce: mmm,, kalo aye jadi bulan, abang jadi apa? co: abang tetep pengen jadi matahari neng... ce: kan matahari ma bulan ga bisa ketemu bang?? co: kan bulan bisa bersinar karena sinar matahari neng.. cowo = "waktu kamu lahir pasti lagi hujan ya?" cewe = "nga tuh, kenapa emang?" cowo = "soalnya langit pasti lagi nangis kehilangan salah satu malaikat cantiknya. . ." Bulan itu indah,tapi bukan untukku..Bintang juga indah,tapi juga bukan untukku..yang indah untukku itu bumi,karena ada kamu di bumi yang menemaniku.. Cowo: Biar g ada yg jatoh ke neraka... loe kembali aja ke khayangan tmpt asalmu... Cowo: wah dari tadi saya mau minum teh pake madu, koq g ktemu2 yah madu na... Cewe: aq cariin yah madu na.... Cowo: mending g usa de.. Cewe: knapa..? Cowo: kan madu na dah ad di depan mata abang.....:">:"> Cewe: ahh bisa aj...:"> co:kamu sering main panah ya? ce:megang busur aja gk pernah apa lg main panah co:habisnya tiap kali aku ketemu kamuu,kamu manahin hatiku =)) co: tau ga g tiap malem ngapain? ce: nggak tuh.... ngapain? co: g tiap malem jalan2 ke hati loe... ce: ... klo ngomong yg ginian... plototin mata ce itu... bakal kabur dia.. hahahah trus klo dia nanya... knapa melototin dia.. blgnya... krn tiap saat sangat berharga untukku, waktu untuk berkedip juga sangat berharga... hehehe cowo : tau gak kenapa saat cowo 'n cewe itu ciuman maka keduanya akan memejamkan mata? cewe : hm...gax tau...emang...kenapa? cowo : karena mereka silau akan cahaya pesona satu sama lain...dan kamu tahu? cewe : ya? cowo : detik saat kumenutup mataku, aku akan teramat sangat merindukanmu... (lagi duduk beduaan) cewe : say, kamu klo mati mau masuk surga apa neraka? cowo : kok kamu gitu sih? cewe : enggak kok, iseng aja, pilih yang mana? cowo : wah ga tau deh, klo kamu? cewe : aku sih mau masuk surga say, mau liat malaikat... ayo donk kamu pilih... cowo : wah, klo aku sih ga perlu ke surga, kan malaikatnya udah duduk disamping aku..^_^ malem2 lagi beduaan... cowo : eh kamu tau gak, kok malem ini bulannya gak muncul-muncul ya? cewe : wah, aku juga gak tau deh sai, emang kenapa? cowo : wah, bulan aja malu ngeliat dewi malem secantik kamu^^^^^ Nih terbaru hehehhehe Co : " Yang setelah menikah nanti aku ingin cepet punya anak.." Ce : " Oh gitu ya yang...nanti seandainya cepet dikasi anak..pengen laki atau perempuan?" Co : " Ce atuh pastinya!!!.." Ce : " Kenapa?!?" Co : " Supaya aura bidadari dan kecantikan kamu tetap abadi terlukis di wajah putri kita (sambil menatap mata dalam dalam :D) Ce : " Achhh...Ayankkkkk *Terzipu zipu* pas lagi hujan ....(kebetulan dirumah gw lagi hujan) co: say2...kamu pernah denger ga? ce: denger apa? co: katanya kalo hujan itu, ada bidadari di surga lagi mandi loh..... ce: ihhh... kamu porno deh...trus kamu mau liat donk? co: ahh...ngapain jauh-jauh ke surga, kan ada bidadari yang lebih cantik disamping aku^^ cowo dan cewe sdang duduk berduaan cowo : hmm aku mau mobil mercedes, rumah yg gede, sama makanan yg banyak! cewe : kok kamu tiba2 ngmg gitu? cowo : loh, bukannya ini di surga? buktinya ada malaikat di sampingku? cewe : :">:">:"> Nih yang terbaru untuk mencairkan suasana kalo lage berantem hehehhee :D Co : "Sialan nih gw pengen banget maki maki orang kalo begini caranya mah!!!" Ce : "Apa!!!!! .." Co : " Iya kesel nih gw..musti gw lampiasin ke orang nihhhh emosi ini!!!" Ce : " Oh jadi lo mo maki maki gw??!!!!" Co : " Ya ga mungkin lahhh kalo lo mah..." Ce : " Kenapa??!!!..." Co : " Yahhh looo masi nanyaaa...lo kan bukan orang... lo kan bidadari gw ... " (pasang muka senyum abisssss) Ce : " ahhhhh..Aaaaa bisa ajaaaaa" :"> (dua kemungkinan lo baekan atau digampar ekwkewkewkkewkekewk :D) critanya co ma ce ga kenal ( yg brani praktik hebat deh ) co : eh lu jalan hati2 dong ! gw ampir kpleset neh ! ce : gw aja berdiri doang dari tadi ! lu itu yg nabrak gw ! co : gw ampir kpleset d hati lu ( awkawkawk ) Ce: "Maaf in aku ya yach yang,," Co: " Maaf in kenapa?" Ce : "Maafin karena aku ga bisa kasih kebebasan sama kamu untuk kumpul dengan teman temanmu,," Co: "Ah gak juga, kenapa kamu bisa ngomong gitu?" Ce: "Karena kemanapun kamu pergi ,,hatiku selalu bersamamu melihatmu dan mengawasimu " co : lu ga risi ya ? ce : risi kenapa ? co : emang lu kaga risi kalo lu itu bidadari ? wkwkwkwk Lagi nih hehehehe :D Co : "...ahaaaa akhirnya gw tau rahasia besarmu...." Ce : " ...aahhh apa coba " Co : " ..Bahwa kau adalah saudara spiderman!!!.. " Ce : " ..?!?!!! kirain tau apa, ihh ada ada aja..kenapa bisa bilang begitu?" Co : " ..Karena hatiku sudah kau jerat dengan jaring jaring cintamu ..." Ce:: "...Achhhh Aaaa jadi mayuuuuuu..." :"> Cowok : Mbak jangan pegangan sama besi kereta.. Cewek : Emang kenapa..? Cowok : Kayaknya besinya kotor tuh..pegangan sama aku aja... Cowok: Maaf mba, jangan terlalu lama duduk dikursi itu, pindah dideket saya aja Cewek: Loh?? kenapa?? Cowok: Takut dikerubung semut.. soalnya mba manis.. Cowok : Mbak, orang tuanya pengrajin bantal ya..? Cewek : Hah..!!!? bukan..Emang kenapa..? Cowok : kok kalo deket sama mbak rasanya nyaman yach.. Cowok : Mbak jangan ngomong ya.. Cewek : Lho.. emang kenapa..? Cowok : Karena biasanya aku malemnya enggak bisa tidur.. kalo abis denger suara dari bibir yang indah… Cowok : Mbak bajunya enggak pernah disetrika ya..? Cewek : Enak aja... emang kenapa..? Cowok : biasanya kalo cewek udah cantik enggak perlu lagi nyetrika baju.. Cowok: "kamu itu seperti sendok..." Cewek: "Kenapa?" Cowok: "Karena kamu ngaduk-ngaduk perasaan aku..." Cowok: "Kamu sekali-sekali nyuci piring dooonk" Cewek: "Hah? emang kenapa ?" Cowok: "Ini tangan kamu terlalu lembut..." Cowok: "Kamu pasti enggak pernah maen bola ya.." Cewek: "Iya laaah.. emang kenapa...?" Cowok: "Soalnya kaki kamu bagus banget...." Cowok: "Mbak punya uang koin ? Boleh minta ?" Cewek: "Buat apa ?" Cowok: "Aku udah janji sama ibu kalau aku akan menelepon dia bila aku jatuh cinta" ce: say, klo mama kamu & aku tenggelam samaan, siapa yang kamu tolong..? co: ya mama aku lah.. emang kamu yang lahirin aku..? ce: ih kamu.. co: iya, tapi abis selamatin mama aku, aku akan tenggelam bersama kamu.. ceweq : yank... cowoq : hmmm... ceweq : yank... cowoq : hmmm... napa? ceweq : yank, aku kyknya ga enak badan d... cowoq : ga enak badan kenapa... ceweq : jantung ku rada sakit gt... cowoq : sakitnya kyk gimana? ceweq : jantung ku sakit kl jauh dari km entah knapa aku yakin banget bokap kamu pasti punya pabrik kapas... makanya aku selalu merasa hangat kalo di deket kamu... kmaren aku udah ke dokter mata sesuai permintaan kamu... dokter kaget karna ternyata di mata aku selalu ada kamu... cewe: nanti klo aku uda dket, aku miskol deh.. cowo: ga usah, i can sense when u r around.. x : saayyaaangggg, papah kamu astronot ya..? y : enggak kok.. x : kalo gitu pasti kakek kamu dong y : enggak juga kok... x : tru yang astronot siapa..? y : enggak ada... x : tapi kok ada berjuta2 bintang si di mata kmu... x : beyb... kmu punya guru fisika gak. y : ada, emangnya knp..?? x : tanyain dong!!! y : tanyain apaan..? PR kamu...?? x : bukannn.!!! tanyain dia kenapa si kok kutub2 hati aku selalu ngedeketin hati kamu y : cintaku... cita2 kamu apaan si..?? x : aku kalo udah gede mau jadi dokter bedah y : lho..? emangnya knapa?? x : biar aku bisa belah dada kamu, terus aku nulisin nama aku di hati kamu x : sayangg... aku boleh liat punggung kamu gak?? y : emangnya ada apaan?? x : aku mau liat sayapnya seorang bidadari cantik kayak kamu beyb..., x : sayang pasti di rumah kamu banyak lebah yaa y : ahh sok tau kamu ni... x : pasti iyalah, kan ada madunya yang cantik bgt... yaitu kmu x : sayanggg... aku minta kunci gembok dong...!!! y : buat apaan si emangnya.?? x : buat buka hati aku, terus aku masukin cinta kamu.... habis itu aku kunci rapet2 biar kamu selalu ada di hati aku... X : "yank..bisa bantuin aku ga?" Y : "bantuin apa?" X : "ngegambar yank...mau ga??" Y : "ngegambar apa?" X : "bantuin aku gambar.....peta dari hati aku ke hati kamu" x : hmm maaf yaa belakangan ini tanganku agak kasar... y : ahh gapapa kok, emangnya knp?? x : soalnya aku tiap hari jadi kuli y : yang bener kmu?? dimana? x : di hati kamu, aku selalu buatin istana cinta buat kita berdua --> paling najis

Senin, 06 Juli 2009

Cinta Segitiga

Apa yang ada di pikiran lo klo liat ada seseorang yang menduakan cintanya ?Gw yakin, pasti lo akan men-cap orang itu sebagai orang yang gak setia kan ?!. Ya iyalah... secara gethoo lho...sapa juga yang mau?!!



Eitsss...jangan negative thinking dulu, pasti orang itu punya alasan kenapa dia berbuat seperti itu.



Alasan pertama, bisa aja orang itu gak serius. Hanya menganggap pacaran sebagai ‘just for fun’. So, wajar aja kalo tu orang punya pacar lebih dari satu, atawa bisa jadi dya punya lusinan pacar. Kedua, mungkin orang itu adalah tipe yang gampang jatuh cinta. Orang seperti ini, biasanya gak punya figur ideal atopun panutan dalam hidupnya.



Tetapi, bukan berarti mereka boleh seenaknya dwonk!. Dalam berpacaran memang gk ada yang namanya UU Pacaran, tapi tetap aja kudu ada aturan mainnya, tull gak?!. Kalian b2 punya hak ‘n kewajiban ‘tuk saling memberi ‘n menerima cinta or perhatian.



Siapa sih yang sudi diduakan? Gak cewe, gak cowo, pasti sulit menerima hal itu. Tak ada yang lebih sakit daripada dipecundangi dan dikhianati oleh orang yang dipercaya dan qta sayangi.



Seperti orang "tak bijak" bilang, aturan tinggal aturan. Bukankah peraturan itu lahir untuk dilanggar? Melihat hal ini, semuanya berpulang pada masing2 individu. Tapi akan lebih bijak, kalau lo mo coba menempatkan diri di posisi orang yang diduakan.



Hal pertama yang harus dimiliki adalah niat baik. Berlakulah sebagaimana lo ingin diperlakukan. Memang, pilihannya hanya dua, kalau bukan dia, maka elo lah orang yang akan disakiti atau dikhianati. Kedua, bila lo merasa sebagai orang yang gampang jatuh cinta dan tak bisa memilih, maka:

• Buatlah daftar sisi positif dan negatif diri lo. Ini cara ampuh wat mengenali diri 'n

memiliki konsep diri yang jelas. Dengan begitu, lo akan tahu, pasangan seperti

apa yang lo idamkan.

• Buat daftar kriteria pasangan yang cocok untuk diri lo. Tapi perlu diingat, tak

ada orang yang sempurna. Jadi, jangan siksa diri 'n orang lain, hanya karena lo

pengen mencari orang yang perfect.

Sabtu, 04 Juli 2009

I Love You

When U Were Only 5 Yrs Old
I Said I Love U...
U Asked Me: "What Is It?"

When U Were 15 Yrs Old
I Said I Love U...
U Blushed.. U Look Down And Smile.

When U Were 20 Yrs Old
I Said I Love U...
U Put Ur Head On My Shoulder And Hold My Hand...
Afraid That I Might Disappear...

When U Were 25 Yrs Old
I Said I Love U...
U Prepare Breakfast And Serve It In Front Of Me, And Kiss My Forhead and Said: "U Better Be Quick, It's Gonna Be Late..."

When U Were 30 Yrs Old
I Said I Love U...
U Said: "If U Really Love Me, Please Come Back Early After Work…"

When U Were 40 Yrs Old
I Said I Love U...
U Were Cleaning The Dining Table And Said: "Ok Dear, But It's Time For U To Help Our Child With His/Her Revision..."

When U Were 50 Yrs Old
I Said I Love U…
U Were Knitting And U Laugh At Me...

When U Were 60 Yrs Old
I Said I Love U...
U Smile At Me…

When U Were 70 Yrs Old
I Said I Love U...
We Sitting On The Rocking Chair With Our Glasses On.
I'm Reading Your Love Letter That U Sent To Me 50 Yrs Ago.
With Our Hand Crossing Together…

When U Were 80 Yrs Old
U Said U Love Me!
I Didn't Say Anything But Cried...

That Day Must Be The Happiest Day Of My Life!
Because U Said U Love Me!!!

Please Appreciate Your Loved Ones…
Say "I Love You" To Them When U Have The Chance Now!!!

Cinta dan Kasih

Kalau engkau terperangkap olehnya, cinta itu menjadi kematian bagimu. Cinta bagai misteri, datang dan pergi tanpa permisi. Anda tak perlu mencarinya karena cinta akan datang dengan sendiri. Anda tak dapat membelinya karena cinta tak dapat dihargai.

Cinta akan lahir dengan sendirinya tanpa kita ketahui kapan, dan tanpa kita ketahui kepada siapa. Jika suatu hari pasangan Anda mengatakan " Aku tak mencintaimu lagi. " Let it go. Biarkan berlalu karena cinta tak dapat dipaksakan. Jika dipaksakan cinta tersebut layaknya sebuah bom waktu, yang akan meledak menjadi kebencian. Let it go.


Cinta akan datang kembali kepada Anda suatu waktu, mungkin dari orang yang pernah Anda cintai atau dari seseorang lainnya, Tuhan tak akan membiarkan Anda sendirian.


Lalu bagaimana dengan perasaan Anda yang ditinggalkan cinta?


Simpanlah dalam-dalam cinta tersebut. Kenanglah sebagai bagian dari masa lalu.


Menangislah jika perlu. Berbahagialah karena Anda pernah dicintai, berbahagia karena cinta pernah singgah di hati Anda.


Bagaimana jika cinta hilang dalam sebuah perkawinan?

Dalam suatu perkawinan cinta adalah cinta yang harus dipertanggungjawabkan, kepada Tuhan dan kepada suami atau istri dan kepada anak ( jika ada ). Anda tak dapat pergi begitu saja dengan mengatakan " Aku tak mencintai kamu lagi." Dalam sebuah perkawinan " Anda " adalah dua yang menjadi satu. " Anda " adalah suami/istri dan anda sendiri. Jangan turuti kemauan anda tapi turuti kemauan "Anda". Bagi Anda yang mencintai, ubahlah makna cinta menjadi KASIH.

Cinta itu bersemayam di dalam hati ( bukan di otak atau pikiran ), jika hati anda penuh dengan kasih, cinta tak akan pernah hilang dari diri Anda.


Kasih itu indah

kasih tidak cemburu
kasih itu menerima apa adanya dan memberi yang ada
kasih itu komitmen sehingga seseorang yang mempunyai kasih tak akan melupakan cintanya
kasih itu murah hati bukan murah cinta ( dalam hubungan asmara )
kasih itu rendah hati bukan merendahkan cinta
kasih itu mengampuni dan memaafkan
kasih adalah cinta sejati karena berasal dari Tuhan.

Tanamkan kasih di dalam hati Anda sejak awal maka cinta Anda tak akan hilang.

Tanamkan kasih maka Anda akan bertahan jika kekasih Anda mengatakan, " Aku tak mencintaimu lagi. " ( Berat memang, apalagi jika kita masih mengasihi dia ).

Jika Anda dan pasangan Anda memiliki kasih, Anda berdua boleh berujar :

" Orang ke tiga ? Siapa takuttt................"

Sebab ada tiga hal yang terpenting dalam hidup ini yaitu iman, pengharapan dan kasih dan yang terbesar diantaranya adalah kasih.

Selasa, 30 Juni 2009

10 Kebiasaan Buruk yang Merusak Otak

Sayangi otak Anda, dan ada baiknya kalau Anda kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda anggap remeh namun berdampak negatif pada otak Anda.

1. Tidak Mau SarapanBanyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

2. Kebanyakan Makan.Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.

3. MerokokJika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).

4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi GulaTerlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.

5. Polusi UdaraOtak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang TidurTidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.

7. Menutup Kepala Ketika Sedang TidurTidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang SakitBekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.

9. Kurangnya Stimulasi OtakBerpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.

10. Jarang BicaraPercakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.

Senin, 22 Juni 2009

Membaca Karakter Orang Lewat Tulisan Tangan

Saat kita menulis sebenarnya tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Gaya tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar kita. maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ada ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau yang disebut dengan graphology. Ambil pulpenmu dan tuliskan sesuatu yang mana yah kira-kira karaktermu? Berikut penjelasan secara garis besarnya.
♣ Tekanan
Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.
Tekanan yang kuat:
Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Tekanan yang ringan:
Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh
♣ Ukuran
Tulisan besar
Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.
Tulisan kecil
Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri
♣ Kemiringan
Miring ke kanan
Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.
Miring ke kiri
Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.
Tegak lurus
Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan Saat kita menulis sebenarnya tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Gaya tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar kita. maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ada ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau yang disebut dengan graphology. Ambil pulpenmu dan tuliskan sesuatu yang mana yah kira-kira karaktermu? Berikut penjelasan secara garis besarnya.
♣ Tekanan
Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.
Tekanan yang kuat:
Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Tekanan yang ringan:
Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh
♣ Ukuran
Tulisan besar
Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.
Tulisan kecil
Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri
♣ Kemiringan
Miring ke kanan
Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.
Miring ke kiri
Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.
Tegak lurus
Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan perasaanya. Tidak suka diatur dan mempertimbangkan sesuatu lebih ke pikiran dari pada perasaan.
Nah tinggal pilih donk karakter kamu

Rabu, 10 Juni 2009

Posisi Sex Untuk Penis Mungil ( Khusu Laki-laki )

Banyak lelaki merasa khawatir ukuran penis yang relatif kecil tidak mampu memberi kesenangan pada saat hubungan intim hingga mereka berusaha membesarkannya dengan berbagai cara dari medis hingga ramuan tradisional.

Jika anda salah satu diantara yang memiliki penis dibawah rata-rata, jangan merasa tidak nyaman karena ada posisi seks yang dapat menjamin anda bisa masuk sedalam mungkin dan memuaskan pasangan anda.

Berikut ada empat posisi yang dapat anda lakukan yang akan memperdalam penetrasi dan memberikan rangsangan penuh.

Doggie style
Bukan hanya memberikan penetrasi penuh, gaya ini juga memberikan perjalanan hubungan intim yang indah. Buka kaki anda dan mintalah pasangan anda untuk melengkungkan punggungnya dengan kepala dan bahu rileks diatas sebuah bantal.

Snake style
Biarkan pasangan anda berbaring telungkup dengan kaki terlentang. Tempatkan Mr P tepat dibawah pantatnya dan lebarkan kaki pada dua sisi badan pasangan anda dengan lutut dibengkokan. Hati-hati jangan biarkan berat tubuh anda membebani pasangan. Jika anda menyukai pantat pasangan terangkat, ganjal dengan sebuah bantal dibawah pinggul. Biarkan pasangan anda mengawali membuka kakinya agar anda dapat memasukan Mr P.

Rabbit ear style
Ketika pasangan anda terlentang, tarik lututnya hingga mendekati telingan dan tahan kaki pada posisi tersebut dan mulai anda melakukan penetrasi. Posisi ini memungkinkan Miss V terlihat jelas dan memudahkan penetrasi dengan gerakan keluar masuk. Disarankan letakan tangan atau bantal dibawah pantatnya hingga terangkat sehingga anda dapat menyaksikan aksi Mr P keluar masuk.

V Formation
Ketika pasangan anda terlentang kemudian angkat kakinya keatas dan lebarkan hingga membentuk V. Setelah itu, istirahatkan kakinya pada bahu anda dan berikan rangsangan klitoris selagi anda meneruskan penetrasi. Penetrasi Mr P bukan segalanya yang perlu anda lakukan. Ada cara lain sebenarnya untuk menjamin bagi kepuasan pasangan tanpa perlu banyak melibatkan Mr P. Fokuskan pada foreplay apakah itu dengan mencium atau melakukan cunnilingus, berikan perhatian sebelum hubungan intim dimulai. Apakah anda melakukan penetrasi atau tidak, memberi rangsangan klitoris penting dilakukan untuk membantu mencapai orgasme.

KOMPAS.com

Usaha Sampingan

Semakin banyak yang perduli semakin banyak yang terbantu

Solidaritas Kebersamaan